London, 19/2 (ANTARA/AFP) - Juara bertahan Piala FA Chelsea secara
dramatis tersingkir dari turnamen Piala FA setelah kalah dalam sebuah
drama adu penalti 3-4 melawan Everton pada putaran keempat turnamen itu
Sabtu.
Chelsea sepertinya akan dapat melaju ke putaran kelima Piala FA
ketika pemain tengahnya Frank Lampard berhasil mencetak gol pada menit
ke-104 babak perpanjangan waktu pertama di stadion Stamford Bridge.
Tetapi sebuah tendangan bebas melengkung Leighton Baines pada menit
ke 119 babak perpanjangan waktu berhasil menyamakan kedudukan menjadi
1-1 sehingga penentuan pemenang harus dilakukan melalui adu penalti.
Bahkan dalam adu penalti Chelsea sempat unggul terlebih dahulu
ketika Lampard dan Didier Drogba berhasil menyarangkan bola mereka
masing-masing, sementara di pihak Everton Baines gagal menjadi algojo
yang baik sehingga Chelsea sempat unggul 2-0.
Phil Jagielka memberi asa bagi Everton dengan penaltinya yang bersih
memasuki jala Peter Chech, sementara sebelumnya Nicolas Anelka gagal
menyarangkan bolanya setelah sempat ditepis oleh Tim Howard.
Mikel Arteta kemudian mencetak gol untuk Everton untuk menyamakan
kedudukan menjadi 2-2, dan ketika Ashley Cole yang mendapat giliran
sebagai pemain kelima Chelsea dalam adu penalti itu tidak berhasil
menyarangkan bolanya karena bola tendangannya meleset jauh dari gawang
Tim Howard.
Penentuan nasib Everton dan Chelsea pun kemudian berada di kaki kapten Everton Phil Neville.
Phil Neville akhirnya berhasil menyarangkan bolanya ke gawang Peter
Chech sehingga membuat Everton mendapat kenangan manis karena
keberhasilan mereka menaklukkan juara bertahan Chelsea dengan skor akhir
4-3.
Selanjutnya lawan yang akan dihadapai Everton pada putaran berikutnya adalah Reading.
Kekalahan itu membuat peluang Chelsea untuk menjuarai salah satu turnamen domestik pada musim ini menjadi tak menentu.
Saat ini di kompetisi Liga Utama Inggris, Chelsea tertinggal 12 poin
dari pemuncak klasemen sementara, Manchester United, dan satu-satunya
kesempatan mereka yang paling realistis untuk menjadi yang terbaik
adalah di kancah Liga Champion.
0 komentar:
Posting Komentar