Liputan6.com, Washington: AS memindahkan pasukan-pasukan angkatan
laut dan udaranya ke posisi sekitar Libia, demikian diumumkan Pentagon,
Senin (28/2), ketika negara-negara Barat mempertimbangkan kemungkinan
intervensi terhadap rezim Muammar Khadafi.
"Para perencana kami sedang menyusun berbagai rencana darurat, dan
saya rasa sebagai bagian dari itu, kami menempatkan ulang pasukan untuk
memudahkan hal itu jika keputusan telah diambil," kata juru bicara
Pentagon Kolonel Dave Lapan kepada wartawan.
Penempatan "pasukan laut dan udara" itu akan memberi Presiden Barack
Obama banyak pilihan dalam krisis tersebut, kata Lapan, tanpa
menjelaskan kapal dan pesawat apa yang diberi perintah atau tindakan
potensial apa yang sedang dipertimbangkan.
Ketika pasukan Khadafi menyerang oposisi, para pemimpin Eropa dan AS
mempertimbangkan pengerahan kekuatan udara NATO untuk memberlakukan
zona larangan terbang di atas Libia guna mencegah Khadafi menggunakan
kekuatan udara terhadap rakyatnya sendiri.
Untuk setiap intervensi militer, para komandan AS bisa memanfaatkan
kapal USS Enterprise yang saat ini berada di Laut Merah, serta kapal
ampibi USS Kearsarge yang memiliki armada helikopter dan sekitar 2.000
marinir.
Sumber
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar